puisi "persaan yg terpuruk"

aku tidak mau menuntut,kutahu bebanmu berat,kusadar cinta tak terlihat.
aku adalah orang asing,seperti itulah bagi duniamu.
ternyata kamu masih kalah oleh keadaan.
kamu hanya akan menjadi diam atau paling tidak menarik nafas,saat mereka tanya aku siapa.
jadi mana mungkin kau mengundangku datang ke rumahmu,rumah yang besar,muat sejuta pertanyaan.

kamu tidak berani,kamu gemetar.
jerit hatimu tidak membangkitkan nyali.

tidak aku bisa duduk dengan mereka di meja makan.isi piringku akan ditimbang.dan setiap aku mengangkat sendok,mereka akan menyimak,menanti nanti kesalahanku.
aku pikir itu tega sekali.

sebenarnya aku ingin kamu menjadi kita,bukan menjadi lemah.
meskipun kamu sanggup mencintaiku,toh kamu takut mengakuinya.
itu sakit yang dalam.
perasaanku bagai dililit apa yang ada di dalam mataku hanyalah kelam.


aku juga butuh kamu untuk menyerah.
bilang saja kau tidak mencintaiku,bilang saja aku tak ada.
kemudian,hening.

sesunguhnya,aku tidak hanya sangat mencintaimu,namun pula mampu menyayangi mereka.
tak mungkin aku memaksakan diri berharga didepan semua mata,tetapi kukenal mata hatimu.
aku memang orang yang kurang,sekalipun bagiku cintamu cukup.
dan didetik ini aku terpuruk.
sangat.